Sabtu, 15 Mei 2010

My Bussines

Wedding's Poetry


Syukurku Ikhlasku


Pancaran sinar rembulan itu..

Mempesonaku dengan aura cahayanya yang merona...

Menembus cakraala dalam pusaran semesta..

Kutersadar dari hampa..dan ingin kusapa dunia..


Hai semesta kenapa ajahmu merona seakan kau tersipu melihatku..

Karena sujud dan asaku akan tercipta

kau iri aku akan membuat indah dunia

dan meneguhkan arti diri sebagai manusia


Kutersungkur dalam syukur

Kuterpuas dalam ikhlas


Inilah saatnya peran Abdullah dan Khalifah menyatu

Saat Sunnah Nabi kuteguhkan dalam perjanjian yang kokoh.

Hingga Arsy Allah bergetar mendengarnya bersama malaikat malaikat yang melantunkan doa.



Senin, 01 Februari 2010

Minggu, 22 November 2009

Rabu, 19 Agustus 2009

"Mars Jihad Versi Indonesia"

Allahu Akbar.. Allahu Akbar..Allah..Allahu Akbar.

Kalam Tuhan menuntut kita berjuang
Maju serentak membela kebenaran
Untuk Agama, Bangsa dan KEADILAN
HUKUM ALLAH TEGAKKAN
HUKUM ALLAH TEGAKKAN

Allahu Akbar.. Allahu Akbar..Allah..Allahu Akbar.

Putra-Putri Islam bangunlah
Sampaikan KEBENARAN
Tegakkan KEADILAN
KALAM TUHAN

...........

(Oleh : NN/ Penulis belum tahu pengarang lagu ini)

Lagu di atas sempat kunyanyikan di tengah Karnaval Romadhon Sekolah Alam Ar Ridho.
Bukan karena apa-apa, cuma karena belum hapal lagu "Romadhon sebentar lagi"nya Bimbo aja..

Senin, 17 Agustus 2009

Sabtu, 18 April 2009

PERSPEKTIF

Al Kisah ada seorang janda yang mempunyai dua orang anak. Kedua-duanya mewarisi usaha yang sama dari mendiang bapaknya. Sebelum meninggal bapaknya berpesan kepada kedua anaknya berupa tiga nasehat : 1. Kalau berangkat dan pulang kerja jangan sampai terkena sinar matahari
2. Jangan pernah menagih utang 3. Jangan pernah terkena hujan*).
Setelah sekian lama waktu pun berjalan dan selang beberapa tahun, kedua anak tersebut pun ditanya kabar oleh ibunya. Ternyata dua orang itu mempunyai nasib yang berbeda, anak yang pertama usahanya berkembang pesat sementara anak kedua usahanya gagal dan jatuh miskin.
Sang ibu pun selanjutnya bertanya kepada anak yang gagal. "Kenapa usahamu gagal nak?" tanya si Ibu. "Ini karena nasehat dan pesan dari ayah Bu" jawab sang anak. " ayah berpesan jangan sampai ketika berangkat maupun opulang kerja jangan sampai terkena sinar matahari, jadi saya setiap hari harus naik taksi".
..............................(bersambung)