Senin, 28 Juli 2008

Puisi Untuk Cinta

Puisi HANYA UNTUKMU.......siapa ?????


Archimedes dan Newton tak akan mengerti

Medan magnet yang berinduksi di antara kita

Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2

Ah tak sebanding dengan momen cintaku


Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku

Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum

Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa

Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...


Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium

Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku

Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih

Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas


Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi

Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya

Energi kinetik cintaku = -mv~

Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan

di antara kita


Lihat hukum cinta kita

Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu

Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna

Dengan inersia tak terhingga

Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya

Inilah resultan momentum cinta kita tambahan,

dan ketika pertama kali melihat wajahmu,tak terasa

lagi sinus kosinus hatiku bergetar. Pandangan matamu

mampu mengarahkan vektor jiwaku kemana-mana. Makan dan

Minum buatku hanyalah konstanta-konstanta belaka

....yang penting, ku slalu melihatmu


Nasehat Untuk Sahabat

Dear Ukhti-ukhtiku...

eramuslim - Dear ukhti-ukhtiku yang kucintai karena Allah, apa kabar iman-mu hari ini? Semoga Allah Yang Maha Indah selalu memberi keindahan padamu dan melindungimu dari segala keburukan

Ukhti-ukhtiku yang kucintai karena Allah, sebaik2 perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan "perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR.Ibnu Hibbab dari Abu Hurairah)

Ukhti-ukhtiku,

Pagi ini aku membaca sebuah buku didalamnya terdapat 10 wasiat Rasulullah kepada putrinya Fathimah binti Rasulillah.

Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah. Wasiat tsb adl:

1. Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu.

2. Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikana dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah

3. Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu org yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang

4. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhoaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah

6. Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman sorga. Dan Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah haji dan umrah.

8. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wannita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai2 sorga. Allah mempermudah sakaratul-maut baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman sorga. Dan Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.

Ukhi-ukhtiku yang kucintai karena Allah Begitu indah menjadi wanita Dengan kelembutan dan kasihnya Dapat merubah dunia
Jadilah diri-dirimu menjadi wanita sholehah Agar negeri menjadi indah Karena dirimu adalah tiang negeri ini

Ukhti-ukhtiku yang kucintai karena Allah Tidakkah dirimu galau
Melihat keadaan negeri saat ini Apa yang akan kau katakan pada anakmu kelak Saat ia bertanya mengapa negeriku sperti ini?
Jadilah diri-dirimu menjadi wanita sholehah Karena esok negeri ini ditangan generasi kita

Ukhti-ukhtiku yang kucintai karena Allah Begitu indah menjadi istri Setiap perbuatannya merupakan pahala untukmu Lakukan dengan ikhlas karena Allah Insya Allah dunia akhirat ada ditanganmu

Ukti-ukhtiku yang kucintai karena Allah Semoga Allah yang Maha baik Menjadikan kita wanita dan istri sholehah Membantu dan membimbing kita untuk tetap dijalanNya Amiin.

Posting dari Era Muslim, puisinya dari temenku


Minggu, 27 Juli 2008

KELAUTAN INDONESIA

Laut Indonesia, ITB dan Pembangunan Bangsa Berbasis Kelautan Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail

Oleh:
Profesor Safwan Hadi
Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral
Institut Teknologi Bandung

SINOPSIS
Laut Indonesia secara tradisional hanya dijadikan sebagai sumber makanan danmedia transportasi. Dengan bertambahnya pemahaman tentang laut seiringdengan perkembangan sains dan teknologi, pemanfaatan laut tidak saja terbatas sebagai sumber makanan dan media transportasi tetapi jugasebagai sumber energi dan mineral, sumber air, dan penstabil iklim dunia. Indonesia yang ¾ luas wilayahnya adalah lautan, panjang garis pantainya 81 km, dan jumlah pulau sekitar 17500 menyimpan potensi sumber daya kelautan yang berlimpah yang memiliki arti strategis bagi pembangunan ekonomi nasional berbasis kelautan.

Aspek pembangunan kelautan di Indonesia telah menjadi fokus penting dalam pembangunan bangsa. Wilayah laut Indonesia telah dijadikan tumpuan harapan di masa depan melalui optimasi pemanfaatan sunber daya kelautan baik hayati maupun nonhayati guna peningkatan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.

Telah disadari bahwa pembangunan bangsa Indonesia haruslah berbasis pada sumber daya kelautan mengingat Indonesia memiliki sumber daya kelautan yang besar sehingga memiliki daya saing yang tinggi dibidang kelautan. Namun pemanfaatan sumber daya kelautan di Indoneisa masih bersifat sektoral dan secara dominan dicirikan oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstraktif atau pengurasan dan pengerukan sumber daya kelautan yang menyebabkan kerusakan lingkungan laut.

Agar dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan salah satu faktor penting adalah penguasaan sains dan teknologi dan penerapannya secara terpadu dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan. Kebutuhan yang semakin meningkat akan energi, makanan, produk-produk kelautan dan isu pencemaran laut, kerusakan daerah pesisir, berkurangnya biodiversity laut, fenomena El Nino dan kenaikan muka laut menuntut pengembangan ilmu kelautan yang bersifat holostik, interdisiplin dan keharusan melakukan kerjasama internasional.

ITB sebagai perguruan tinggi yang mengembangkan sains, teknologi dan seni dengan potensi kepakaran berbagai disiplin mempunyai peluang yang sangat besar dalam pembangunan bangsa berbasis kelautaan melaui penerapan sains dan teknologi yang bersifat holistik dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan.

Pidato ilmiah ini berisi tiga bagian. Pada bagian pertama akan disampaikan potensi kelautan Indonesia dan permasalahannya. Pada bagian kedua akan dibahas konstribusi Kelompok Keahlian Oseanografi FIKTM dalam pengembangan riset kelautan dan pada bagian ketiga akan disampaikan pemikiran penulis tentang peranan ITB dalam pembangunan bangsa berbasis kelautan.

© 2007 :: Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung ::
Sekretariat : Jl. Surapati no.1A , Bandung, Indonesia
Telp : (022) 2512532 Ext.200, Fax: (022) 2512532

Rabu, 23 Juli 2008

BANGKIT..

Bangku yang terseok mulai tertegakkan kembali oleh paku semangat..
Kulihat biru dalam Warna..
Warna merah yang jadikan ungu mulai menjauh..
Kini birunya langit sebiru hatiku..

Buah Karya April 22 Juli 2008

Rabu, 09 Juli 2008

Ikutan Kasting "Ketika Cinta Bertasbih"3

Tak Menyangka Nak Konyol Jadinya

Ah.. Mungkin itu hanya apologiku saja karena tak lolos tahap selanjutnya aja apa ya.. Tapi karena tahu begitu aku jadi gak mood sama sekali, makanya pas take camera and action bareng-bareng samasekali tak ada reaksi dariku. belum sempat semuanya kebagian akting, eh 'Ting...ting..ting' bel sudah ber bunyi. Habis itu tiap orang di take satu persatu untuk memperkenalkan profilnya masing-masing. setelah semuanya ditake baru tiap orang di kasih amplop yang isinya tanda lolos atau tidaknya ke tahap selanjutnya..
Ternyata dari sepuluh orang yang ada di kelompokku hanya ada dua yang lolos. usut punya usut mereka telah ikut audisi ini sebelumnya jadi wajar ada pengalaman sedikit.

To Be Continued....

Selasa, 01 Juli 2008

Ikutan Casting "Ketika Cinta Bertasbih" 2

NGGAK MENYANGKA SEKONYOL ITU


Skrip itu berisi tentang ibu dosen yang belum menikah, walaupun sudah cukup umur. padahal dosen itu cantik, cerdas, baik hati ramah dan tidak sombong. Makanya para mahasiswanya berusaha untuk mencarikan jodoh buat Bu Dosen. Selidik punya selidik ternyata banyak diantara mahsiswanya yang naksir sama Bu Dosen. Akhirnya terjadilah persaingan antar mahasiswa untuk memperebutkan hati sang Ibu Dosen. Bla...bla..bla.. Begitulah kira kira isi skripinya dan kita para peserta disuruh untuk mengimprov masing-masing peran juga pengembangan isi cerita jika memungkinkan.
Singkat cerita kami pun bagi-bagi peran ada yang jadi dosen ada yang jadi mahasiswanya. Selama latihan tak pernah serkalipun kita kompak. Bayangkan saja coba yang memerankan Ibu Dosen saja gonta-ganti sampai tiga kali, padahal waktu yang disediakan panitia untuk latihan sedikit sekali cuma 10 menit untuk tampil di depan kamera selama 3 menit.
Waktu berlalu dengan sia-sia, karena dari awal nggak ada intruksi yang jelas tentang peran yang kita mainkan. Tentu kesalahan lah yang banyak terjadi, dari bloking areanya nggak proporsional (nggak estetis), ngomong berebutan, ada juga yang nggak sempat ngomong sama sekali.

Bersambung lagi...