Aroma Senja
Bulatan kuning telur bersinar..
Melewati sela-sela perahu dan tonggak-tonggak dermaga..
Akankah kukejar..jika ia semakin lari..
Kau datang dengan indah..
Pergimu pun indah..
Kulihat sepasang kekasih tengah..
Berasyik mesra..
Tak hirau.. angin pesisir..menyapanya
Dan membawa aroma..
Aroma...alam yang semakin senja..
Akankah kau cemari araomanya dengan kebusukan..
Yang hanya pantas dilalap oleh api..
Tak kau kirakah.. ujung jari yang menunujuk keindahan itu..
Menunjuk pula pada panasnya esensi di dalamnya..
Matahari meski kau indah..tapi panas adanya..
Meski kau memberi cahaya..
Kau bisa mengeringkan..hamparan semesta dengan apimu..
Apa gerangan yang mereka tangkap darimu..
Indahnya warnamu...
Panasnya terikmu..
Terangnya cahayamu..
Rabu, 25 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar