Jumat, 27 Maret 2009

Sapaan Senja

"Lembayung Senja"

Kutatap ufuk barat kaki langit ini..
Hamparan biru lautan..hanya nampak sebatas yang kulihat..
Akankah angin pantai ini mengantarkan suaraku..
Menuju batasan asa yang kutatap..

Jika terdengar lirih Engkau kan tahu..
Bahwa itulah rintihan hatiku..

Jika terdengar nyaring Engkau pun tahu..
Itulah luapan rasaku..

Kulembutkan suara ini..
Dan ku berbisik :
Kan kubuat indah dunia
Meski malam ini masih kunanti jawabMu
"Lembayung Senja"

Kutatap ufuk barat kaki langit ini..
Hamparan biru lautan..hanya nampak sebatas yang kulihat..
Akankah angin pantai ini mengantarkan suaraku..
Menuju batasan asa yang kutatap..

Jika terdengar lirih Engkau kan tahu..
Bahwa itulah rintihan hatiku..

Jika terdengar nyaring Engkau pun tahu..
Itulah luapan rasaku..

Kulembutkan suara ini..
Dan ku berbisik :
Kan kubuat indah dunia
Meski malam ini masih kunanti jawabMu

Rabu, 25 Maret 2009

"Ufuk Barat Kaki Langit"

Aroma Senja

Bulatan kuning telur bersinar..
Melewati sela-sela perahu dan tonggak-tonggak dermaga..

Akankah kukejar..jika ia semakin lari..
Kau datang dengan indah..
Pergimu pun indah..

Kulihat sepasang kekasih tengah..
Berasyik mesra..
Tak hirau.. angin pesisir..menyapanya
Dan membawa aroma..

Aroma...alam yang semakin senja..
Akankah kau cemari araomanya dengan kebusukan..
Yang hanya pantas dilalap oleh api..

Tak kau kirakah.. ujung jari yang menunujuk keindahan itu..
Menunjuk pula pada panasnya esensi di dalamnya..

Matahari meski kau indah..tapi panas adanya..
Meski kau memberi cahaya..
Kau bisa mengeringkan..hamparan semesta dengan apimu..

Apa gerangan yang mereka tangkap darimu..
Indahnya warnamu...
Panasnya terikmu..
Terangnya cahayamu..

Minggu, 08 Maret 2009

Menuju Tepian Yang Terang

"Tuhan tidak menjanjikan perjalanan yang indah, Tuhan hanya menjanjikan Pelabuhan yang Indah"

Kugayuh dan gayuh terus perahu tokang ini..
Menuju satu dermaga impian..
Yang disana dirimu menanti..
dengan segala harap..
Akan segala mutiara yang kubawa
dari dalam lautan.